Tahukah Anda apa saja perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI? Bagi beberapa orang, semua istilah tersebut sangat akrab di telinga. Terutama mereka yang kesehariannya berhubungan dengan dunia otomotif. Entah itu bekerja di bengkel atau perusahaan otomotif ternama.
Karena semua istilah tersebut mengacu pada teknologi mesin yang sengaja disematkan produsen pada mobil mereka. Tanpa aplikasi VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI, dan EFI. Belum tentu kendaraan bisa berjalan dengan aman bahkan untuk kenyamanan kantong Anda.
Pada kesempatan kali ini bursaotomotif akan membahas mengenai perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI.
Macam-macam perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI
Ketika Anda mengunjungi perusahaan otomotif, Anda akan menemukan sejumlah mesin berteknologi super. Semua mesin tersebut menawarkan fungsi yang sangat beragam. Simak perbedaannya di bawah ini:
1. VTEC
Merupakan salah satu teknologi mesin mobil andalan Honda. Mesin ini diyakini ramah lingkungan dan memiliki kebutuhan bahan bakar ringan. Mobile dengan tambahan mesin VTEC mempunya performa maksimal dan enteng.
Walau Anda mengaplikasikan VTEC pada mesin silinder kecil. Performa yang diberikan tidak kalah garang dengan mobil bersilinder besar. Optimalkan penggunaan VTEC pada mobil dengan pengecekan oli secara rutin.
2. VVT-I
Mengungkap perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI mesin sangat penting apalagi jika Anda berencana menjadi montir handal. Lantas, apa itu VVT-I dan fungsinya bagi mobil?
Berbeda dari VTEC yang menjadi langganan mesin Honda. VVT-I paling sering ditemukan pada mesin mobil Toyota. Mobil yang menggunakan teknologi ini memiliki performa yang ideal. Kapasitas bahan bakar yang dibutuhkan pun sangat ringan.
3. DOHC dan SOHC
Perbedaan utama kedua komponen mesin ini terletak pada jumlah camshaft (noken as-nya). Jika pada DOCH, jumlah camshaft sebanyak 2 buah sementara SOHC hanya mempunya satu saja. Perbedaan jumlah unit noken as tersebut tentunya memberikan perbedaan pada settingan dan performa kendaraan.
Lalu, apa itu camshaft? Camshaft merupakan batang silinder yang digunakan pada kendaraan bermotor untuk settingan buka tutup klep. Dari segi suara mesin, kendaraan dengan mesin DOCH jauh lebih baik karena menghasilkan suara ringan.
Sementara untuk bobot mesinnya, SOHC jauh lebih ringan sehingga performa kecepatan mesinnya jauh lebih baik. Bisa pengendara atur sesuai kebutuhan mereka.
4. I-DSI
Pembahasan perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI mobil belum cukup bila Anda tidak mengenal performa I-DSI. Apa itu I-DSI? I-DSI merupakan mesin berteknologi mutakhir yang sangat mendominasi mobil hatchback.
Mesin ini menawarkan performa pembakaran tingkat tinggi. Memungkinkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih irit selama kendaraan digunakan. Teknologi I-DSI juga meminimalisir pengeluaran asap kendaraan bermotor.
5. EFI
Di urutan terakhir adalah EFI yang sengaja dirancang secara khusus untuk mengelola penggunaan bahan bakar kendaraan. Teknologi EFI banyak ditemukan pada mobil keluaran Toyota. Tapi tidak sedikit pula brand lain yang turut mengadopsi EFI setelah mengamati kelebihan teknologinya.
Teknologi EFI memungkinkan mobil menyerap bahan bakar sesuai kebutuhan. Sehingga penggunaannya jauh lebih hemat. Teknologi ini mengandalkan konfigurasi elektronik berbanding terbalik dengan I-DSI yang lebih mengutamakan dua busi.
Sebelum membeli mobil, apa saja hal yang Anda pertimbangkan? Apa itu harga jualnya atau justru spesifikasi dan brand mobilnya? Ketika melihat spesifikasi mobil, secara tidak langsung Anda akan menemukan aplikasi teknologi mesin di atas.
Masing-masing teknologi membuat kendaraan bekerja dengan baik guna memenuhi sarana transportasi manusia. Baiknya, pahami terlebih dahulu perbedaan VTEC, VVT-I, DOHC, SOHC, I-DSI dan EFI sebelum memutuskan belanja mobilnya.