Stigma masyarakat Indonesia saat ini adalah jika tidak memiliki mobil maka akan dianggap orang miskin. Tidak salah jika di salah satu majalah bisnis terkenal di Indonesia melakukan survey yang mengatakan bahwa sekitar 70% lebih masyarakat Indonesia akan menggunakan uang mereka untuk membeli mobil dan mereka akan melakukannya dengan cara kredit. Baik hal tersebut melalui bank dan juga lembaga kredit lainnya seperti Adira yang akan mempermudah untuk mendapatkan kredit. Apalagi saat ini, Avanza sudah bisa didapat dengan mudah. Tidak salah jika masyarakat akan ramai-ramai melakukan kredit mobil Avanza yang sudah menjadi idola.
Harga Melonjak dengan Melakukan Kredit Mobil
Saat ini pangsa pasar di dunia otomotif sedang bergairah dengan berbagai macam penawaran mobil terbaru. Tentu saja lembaga kredit dan bank sendiri akan dengan senang hati untuk melayani konsumen atau pembeli untuk melakukan pembelian mobil terutama untuk mobil baru dengan cara kredit. Ditambah cara yang semakin dipermudah di mana cukup membayar sekitar 10 % – 30 % uang muka dari sebuah mobil, anda sudah bisa mendapatkan mobil idaman. Kredit mobil Avanza pun juga sama caranya, persyaratannya bahkan jauh lebih mudah.
Namun, jika ditelaah lebih jauh lagi, kemudahan untuk mendapatkan mobil tersebut ternyata harus ditanggung dengan biaya yang sangat mahal. Harga mobil bisa lebih tinggi setengahnya dari harga asli. Apalagi konsumen di Indonesia terkesan gelap mata jika berhubungan dengan hal-hal tersebut. Jika mobil dengan cara kredit, tentu anda harus memperhitungkan bagaimana membayar cicilan setiap bulan. Selain biaya cicilan, anda juga harus memperhatikan bensin, perawatan hingga servis jika ada kerusakan yang tentu saja tidak akan ditanggung oleh bank dan lembaga kredit. Anda harus mengeluarkan dana sendiri. Bisa dibayangkan berapa jumlah pengeluaran yang harus disiapkan.
Dengan harga mobil Avanza yang mencapai sekitar 100 jutaan, anda harus menyiapkan dana uang muka sebesar 25% dari harga tunai untuk kredit mobil Avanza. Berarti anda harus mengeluarkan uang muka sebesar 20 juta hingga 30 juta. Sementara asuransi dibayarkan sekitar 8%. Cicilannya sendiri dihitung dengan berapa lama anda mengambil waktu cicilan. Tapi tetap saja anda harus mengeluarkan dana diatas 3 jutaan. Bunga yang dihitung semakin lama juga semakin mencekik. Belum ditambah biaya administrasi.
Itu baru di bagian kredit, sementara di bagian BBM, anda harus mengeluarkan dana sekitar jutaan dalam waktu sebulan. Meski masih bisa menggunakan premium, namun tentu malu jika mobil sekelas Avanza terbaru masih menggunakan BBM bersubsidi. Belum lagi dana untuk pemeliharaan. Dalam setahun anda sudah mengeluarkan biaya minimal sebesar 70 jutaan kemudian kalikan dengan lama waktu cicilan yang sudah ditetapkan dan telah menjadi kesepakatan. Jika anda mengambil waktu 36 bulan atau 3 tahun, anda sudah mengeluarkan dana sebesar 210 juta! Itu sama saja anda bisa membeli mobil Avanza 2 buah secara cash.
Yang menyesakkan adalah harga mobil Avanza tiap tahun sudah pasti akan turun. Apalagi jika keluar model baru dan saingan baru di mobil tipe tersebut, dapat diperkirakan Avanza akan turun harga. Namun, jika anda membeli dengan kredit, tidak mungkin hitungan biaya disesuaikan dengan harga mobil sekarang. Tentu saja anda harus berpikir ulang untuk melakukan kredit mobil Avanza dan juga kredit mobil lainnya di mana berbeda dengan rumah yang memiliki harga naik setiap tahunnya.